Tag : Cerita Swinger , Cewek Bispak
, Cerita Dewasa , Cantik , Cewek , Sex , Panas , Tukar Pasangan , Perek ,
Usia perkawinan kami menjelang 10
tahun, untuk menghindari kejenuhan biasanya kami refreshing dengan menginap di
ubud. Anak anak ditinggal di Surabaya
karena mereka juga sudah cukup besar. 2-3 hari suami cuti sudah cukup mencharge
ulang hubungan percintaan kami.
Kali ini kami berdua kembali
menginap di ubud bali. Kamar yang kami dapat sungguh luar biasa karena berada
di puncak bukit dengan kaca yang terbuka di sekeliling kamar. Pemandangan yang
luar biasa terhampar di depan mata. Bercinta di tempat seperti ini sungguh
menggairahkan.
Belum lagi acara di malam hari yang
diadakan oleh pihak hotel, sungguh menarik, dimulai dari pementasan tari bali yang
indah, acara makan malam yang romantic dan diakhiri dengan melepaskan kepenatan
di diskotik yang mulai dibuka pukul 10 malam sampai pagi.
. Sengaja aku memakai pakaian yang
mengundang, rok mini sexy yang melekat erat di tubuhku dengan belahan dada yang
sangat terbuka menyembulkan buah dadaku yang montok. Suamiku tidak keberatan
bahkan menikmati ketika para mata lelaki melihatku dengan pandangan nafsu.
“Rin..lihat cowok di ujung itu, matanya tidak lepas dari tubuhmu…heheheh”
Suamiku berbisik sambil senyum senyum bangga. “mas nggak cemburu, Rini dilihat
sama cowok cowok itu…”bisikku sambil memeluk pinggangnya.
“hmmmm…rasa bangganya memiliki kamu
mengalahkan cemburuku…sayang…eh coba Rin mereka kamu goda…ajak kenalan gitu…aku
pengen tahu sejauh mana keberanian mereka.” Suamiku mencoba bermain api.
“Eh…jangan mas..!” Bisikku “ Kalo
kebablasan gimana hayo…”
“hahahaha nggak papa sekali kali
ngedate ama cowok lain gak papa asal nggak keterusan…” Suamiku tersenyum
senyum.
Aku sempat berkenalan dengan
beberapa pemuda menarik, mereka ganteng ganteng juga. Andi, Budi, …hmmm cowok
cowok brondong yang menggairahkan. Suasana yang mulai menghangat membuatku
berpikir untuk mencoba sedikit nakal. Dari dulu aku mempunyai fantasi threesome
atau gang bang…mungkin tidak ada salahnya dicoba, mumpung suamiku sedikit
memberi keleluasaan.
Dan sepertinya sangat
menggairahkan, bercinta dengan orang lain disaat suami ada di dekat kita. Hmmm
tapi bagaimana caranya..?
Aku biarkan suasana mengalir ,
lebih panas, lebih menggairahkan, dan mereka mulai berani memelukku. Bahkan
Andi sempat meremas payudaraku. Kucari suamiku ternyata dia mabuk di pojok. Aku
lebih berani untuk mengundang mereka dan mengutarakan keinginanku dan ternyata
mereka antusias sekali, tentu saja…bercinta gratis dengan istri orang..masih
sexy lagi…hm..hmmm.hmm..
Cuma aku harus berpikir bagaimana
caranya agar suamiku tidak tahu…timbul ide bagus di benakku.
Rin…dimana kamu ingin making love ?
suamimu kan menempel kamu terus
tuh..” Bisik Andi. “Tenang…gw bisa kasih obat tidur..kita nanti main di
sampingnya…ok ? “ Kataku tersenyum.
“Hoho..kamu nakal sekali Rin…ML
disamping suami…? ” Tawa Andi.
Seperti yang sudah aku rencanakan,
suamiku ketika masuk kamar sudah dalam keadaan mabuk, aku beri sedikit dosis
rendah obat tidur di minumannya, membuatnya terlelap dengan cepat.
Rencana nakalku berhasil, dengan
cepat aku buka pintu kamar hotel dimana Andi sudah menunggu. “ Rin…aku ajak
Budi ya…supaya lebih seru..gimana” Tanya Andi.
Hmmm aku sungguh tidak keberatan,
karena seperti yang sudah aku jelaskan bahwa threesome salah satu fantasi
liarku. Aku mempunyai fantasi seks yang cukup liar dimulai dari threesome dan
bondage. Memang belum ada salah satupun fantasi yang terealisasi tapi aku sudah
memutuskan di bali ini semua harus terlaksana, terutama bondage…entah terkadang
aku menikmati kalau suamiku bercinta dengan sedikit kasar, sedikit
ganas…sungguh berbeda…entah..
Sebelum menutup pintu Andi sudah
memelukku erat dan meremas pantatku. “ hmmmm sekel banget pantatmu Rin…kamu
sexy sekali. “ Bisik Andi sambil melumat bibirku. Sementara Budi hanya
tersenyum sambil melepas kemejanya.
Aku memang menyukai sex singkat.
Session pertama harus cepat, session kedua baru santai.
“Rin bener neeeh suamimu gak
bangun…hehehe asyik banget dong bercinta di samping suami yang ketiduran…bisa
aja idemu…lebih merangsang ya Rin ? “ Tanya Rudi, kini tubuhnya sudah
sepenuhnya bugil , terlihat batangnya yang sungguh menarik. Tidak terlalu
panjang tapi diameternya mantap, yang penting beda dengan milik suamiku. Ukuran
tidak terlalu penting.
Tangan Andi sudah menyelusup ke
balik bra ku dan meremas lembut, sementara Budi sibuk menciumi paha…hmmm geli
geli enak…
Andi menghempaskan tubuhku di
samping suamiku yang tertidur nyenyak, dengan cepat melumat buah dada kiriku
yang kini terbuka lebar. Budi tidak mau kalah dengan merebahkan badannya di
samping kanan tepat di sebelah suamiku, juga sibuk melumat buah dada kananku.
Wow..wow.wow sungguh menggetarkan, dadaku bergemuruh mendapatkan perlakuan
seperti ini.
“ Rin…jantungmu kok keras banget
berdetaknya….gue jadi ngeri “ Bisik Budi sambil sibuk menggigit gigit
telingaku. “ hei guys….gue belum pernah tidur sama cowok lain…langsung
threesome lagi !…kalian beruntung banget…ngerti nggak…”protesku.
“Baru pertama kali !? “ Budi
terkaget kaget, Andi sampai harus melepas kuluman bibirnya dari putting dadaku.
“Huuussss…ngapain
dilepas..”tanganku menarik kepala Andi dan membenamkannya kembali ke
payudaraku.
Sambil tersenyum nakal, lidah Budi
menari nari dari perut ke bawah dan makin ke bawah. “ Tenang Rin…kamu bakal
puas dan nggak akan melupakan pengalaman pertamamu…ok ?”
Gilaaaa jilatan Budi lebih canggih
dari suamiku. Nafasku mulai tersengal sengal. Aku sungguh tidak menduga kalau
kenikmatannya melebihi ekspetasiku.
Tiba tiba aku merasa benda tumpul
menyelusup penuh ke miss V ku…ups enaaakk..tapi…” Bud !! pake kondom !! gue gak
mau tanpa kondom ! ok ? tarik lagi..! jangan merusak mood ku..”kataku tegas.
“Sorry…sorry Rin…ok ambil dulu.
“Sambil berjingkat Budi mengambil kondom di saku celana jeansnya.
“Kalo gitu gue dulu..hehe” Andi
yang memasang kondomnya dengan buru buru segera memposisikan batangnya ke
hadapan miss V ku, dan dengan tidak menunggu lama segera menghunjamkan dalam
dalam…uuuffff.. sekali lagi nikmat.!!
Budi yang tidak jadi mengambil
kondomnya segera mengarahkan batangnya ke mulutku. Ahhh threesome memang
nikmat….Andi mengocok lebih cepat kali ini, , kulirik suamiku yang meskipun
tempat tidur berguncang keras, dia sama sekali tidak terganggu. Memang bercinta
di depan suami yang tertidur memberi sensasi yang berbeda. Getaran yang lain
dari yang lain, antara takut ketahuan, kenikmatan tiada tara
bercampur menjadi satu…hehe gue nakal banget ya…
“Gantian dong…”rintihku, aku ingin
disetubuhi bergantian kali ini.
“Gimana Rin?…nikmat Rin?… enak
Rin?…ahhhh kamu sexy sekali… kamu nakal sekali “ Kata Andy sambil menepuk keras
pantatku. Batangnya makin kencang menghajar miss V ku.
“ Tepuk lagi dooong…please…yang
agak keras…ahhh!” Rintihku.
“Lebih keras !! Andi..please ….gigit
punggungku…please ahhhh…”Teriakku.
Plak ! tiba tiba Budi menampar
pelan pipiku, tangannya segera menjambak rambutku dan menariknya ke atas.
Kepalaku yang mendongak ke atas membuat mulutku terbuka lebar, dengan cepat
Budi mengisinya dengan batang mantapnya. Ufffff…gue sampe kesedak tapi
nikmat…batang Budi tidak panjang tapi diameternya 1,5 kali milik suamiku. Aku
lebih suka yang begini, kalau terlalu panjang malah nggak nyaman karena terlalu
mentok. Hmmm…baunya khas…beda dengan milik suamiku. Sengaja aku gigit gigit
karena gemas. Gila…ada juga batang yang sexy kaya begini. Nggak bosan aku
menjilatinya. Kocokanku dan lumatan bibirku membuat keluar cairan bening di
ujung batangnya….hmm mulai terangsang neeehh..
“Sepertinya kamu suka bondage
Rin…gimana kali kita coba juga ok ? mau ?” Tanpa menunggu jawabanku Andi sibuk
merobek robek gaun tipisku menjadi tali.
Kalo nikmat begini kenapa harus
menolak “ Terserah kalian …yang penting gue pengen puas malem ini…!
Ayo…Bud..jangan berhenti please…!” Teriakku histeris saking nikmatnya.
Ayo Rin aku ikat tanganmu ya…jangan
kuatir nggak terlalu keras kok…pengen posisi nungging atau gimana ?….”Tanya
Andi mengikat lembut tanganku ke besi tempat tidur, lidahnya menari nari kadang
di leherku, buah dadaku membuatku kegelian.” Nungging please
Bud..please…masukkan dalam dalam ya…janji lho….yang keras pokoknya…siksa aku
please perkosa aku please….ayoooo..”.Rintihku
Posisiku benar benar menggairahkan.
Menungging dengan kedua kaki dan tangan terikat di tempat tidur, sementara
suamiku menggeletak tertidur dengan nyenyak. Bisa kalian bayangkan…sexy bukan ?
Andi benar benar tidak membuang
waktu, posisi yang menungging membuat batangnya menghunjam penuh dalam dalam.
Kedua tangannya dengan keras menarik pinggangku agar batangnya masuk
seluruhnya. Deritan tempat tidur besi membuat suasana lebih menggairahkan.
Badanku terasa bergetar hebat…menjelang orgasme…uhhhh…kedua pahaku terasa kaku.
Aku pejamkan mataku, sementara Andi makin mempercepat hentakannya. “Ahhhh !!!
aahhh!! Andi ternyata ejakulasi terlebih dahulu. Batangnya terasa berdenyut
denyut. “Gantian cepet…aku belum nyampe…cepet! Teriakku.
Sigap sekali Budi mengganti posisi
Andi, karena tahu aku menjelang orgasme, Budi tidak mengurangi ritme hentakan
yang sudah dibangun oleh Andi. Luar biasa nikmat sekali. Mataku terasa
gelap…ohhhhhhh aku …aku orgasmeeee..!!! denyutan vaginaku bertambah cepat.
Tiba tiba suami mengerang pelan
disebelahku ! kami terdiam terpaku….ups !! mungkin suamiku terganggu gara gara
tempat tidur terlalu bergoyang keras. Aku gosok gosok pelan punggungnya agar
tertidur lagi…hihihi gue bener bener nakal ya. Budi tersenyum senyum sambil
mengocok pelan batangnya di vaginaku.
Agar aman, Budi menurunkan
ritmenya, kali ini dia ingin menikmati persetubuhan ini. Sementara tubuhku
lemas sekali, tetapi karena kondisi terikat tubuhku tidak bisa bergerak
leluasa. Tiba tiba terasa batang Andi mengganti posisi batang Budi…uhhhh kok
lebih enak ya… Mataku masih terpejam menikmati. “Kok kamu lagi sih An…Budi kan
belum keluar…kasihan dong” Kataku pelan.
Tidak sampai 5 menit, Andi sudah
mengerang keras hmmm sudah dua kali dia ejakulasi. Aku masih memjamkan mata
menikmati. Budi kembali menghunjamkan batangnya tetapi kali ini tangannya
meremas rambutku..uhhhh ..”hmmm batang kalian kok lebih enak sihh…kok lain…?
Bisikku.
Penasaran aku buka mataku menoleh
ke belakang..hah !! Ada beberapa
laki laki lain masuk kedalam kamarku ?! Mereka semua sibuk mengocok batangnya
masing masing “Andiii! Apa apan ini !!..Teriakku.
“Tenang …tenang..Rin…kenalkan ini
Robert..”Kata Andi sambil menunjuk laki laki yang tengah menyetubuhiku dari
belakang. “Dan yang sebelumnya tadi, kenalkan Doni…”
“Kami ber enam sekarang, kamu nggak
keberatan kan dipuaskan oleh 6
laki laki ? Fantasimu bakal terpenuhi Rin”…Kata Andi kalem..
“Aaaaah jangan begitu dong…gue
ngeri…aduuuhhh gimana sih….”Aku mulai panik. NGeri juga kalo digilir banyak
cowok begini meski aku pernah berfantasi gila gilaan digilir puluhan cowok.
Tapi apa harus malam ini…rasanya aku belum siap…Dan lagi kalo suamiku tiba tiba
bangun terus melihat aku lagi disetubuhi habis habisan gimana hayo….aduhhh tapi
batang Robert yang mengaduk aduk vaginaku sungguh enak..Aku kembali meracau “
lebih cepaaaat…lebih cepat….uhhhh…ayooo…” Robert mengayun pinggangnya lebih
kuat membuat pantatku berbunyi keras kena hempasan pahanya. Robert cepat
mengerang, dan didalam vaginaku terasa ada cairan mengalir…kurang ajar !
rupanya mereka tidak memakai kondom.
“Hei ! pakai kondomnya dong..! eh
kok kalian tambah banyak ?“ Aku protes berat karena kuatir juga kalo mereka
nggak bersih dan mengapa sekarang ada 15 cowok ?
“Rin kalo pake kondom dengan 15
cowok begini kamu bakal lecet, mending tanpa kondom deh, aku jamin temen temen
bersih kok. Mereka semua masih perjaka loh…bayangin kamu merawanin 13
perjaka…asyik kan ? Andi sibuk
promosi.
“nggak mau ! Andi please jangan
dong…jangan masukin sperma kalian ke tubuhku……pake kondom dong please…pokoknya
jangan masukkan sperma kalian…please”
“Rin…mereka kan
masih perjaka…dijamin gak sampe 5 menit semburatlah…ok ? tapi oklah kita semua
pake kondom….ok guys !! setuju !! kata Andi ke mereka.
Tanpa menunggu jawabanku lagi,
mereka langsung menggilirku habis habisan. Aku hanya bisa pasrah nikmat ketika
batang batang mereka bergantian menyetubuhiku. Memang benar rata rata Cuma 3
menit…tapi masalahnya mereka tidak berhenti di ronde pertama, istirahat 5 menit
sudah recovery lagi, artinya masing masing cowok rata rata 3 kali
menyetubuhiku… sama saja, rasanya bibir vaginaku menebal. Tapi terus terang saja
aku mengalami multi orgasme.
Aku benar benar kelelahan ketika
Andi mencoba memasukkan batangnya ke anusku. “Andi please jangan dong…gue belum
pernah…” rengekku.
Tapi Andi tidak menghentikan
usahanya. Gila anak ini…” Please jangan dong..”rengekku lagi.
“Hmmm..Rin kamu bilang tadi pengen
coba bondage…nanggung dong kalo Cuma begitu aja, gue masukin ya…pokoknya gue
masukin deh..loe nangis gue nggak perduli, pokoknya kita semua menikmati
tubuhmu sepuas puasnya…bukankah itu yang kamu minta Rin ? “Kata Andi mulai
kasar.
Andi mulai menekan batangnya ke
anusku…duuuhhh perih banget ! Sementara Robert, Doni, Agung dan cowok cowok
lain mengocok batangnya di wajahku sambil sesekali memukulkannya ke wajahku.
Agung bahkan memaksa aku melumat batangnya. sementara batang Andi mulai masuk
makin dalam…
“jangan keluarkan sperma kalian di
wajahku ok ? gue nggak mau…ok ? Pintaku memelas…Aku memang menikmati digilir
tapi tidak untuk merasakan sperma mereka, bagiku hanya sperma suamiku yang
boleh masuk ke dalam tubuhku. Tadi aku kecolongan si Robert, kurang ajar
banget..!!
“Ayo Rin ! nikmati ! ini yang kamu
minta bukan ?! “ Andi mulai menggoyangkan batangnya perlahan. Aku belum pernah
anal, dan memang ternyata cukup menyakitkan. Tetapi karena sudah terlanjur
basah aku harus bisa menikmatinya. Ahhh ternyata masuk depan belakang ini
memang nikmat…gila nikmat banget.
“Rin sekarang teman teman ingin
mengisi vaginamu dengan sperma mereka bagaimana ….mau kan …?
“ Tanya Andi.
“Jangan Di…gue udah bilang
jangan…udah nikmati aja…kenapa sih harus masukin sperma kalian…becek..nggak
enak…” Rengekku.
“Hmmmm, tapi kamu tidak ada pilihan
lain bukan kalau kami paksa….”Senyum culas Andi mengembang.
“Ayolah Rin….Cuma 15 cowok
kok….udah gini aja, mereka nggak usah coitus lagi, tadi kan
udah..kali ini cuma onani didepan vaginamu, trus vagina elo gue buka lebar
lebar agar sperma mereka masuk semua…ok ? Mereka penasaran neeeh …sperma 15
cowok muat nggak ke dalam satu vagina… ok ya Rin…” Rayu Andi.
“Duuuhhh Di..please gue nggak bisa
nikmatin…dan lagi sprei jadi basah semua dong…kalo suami gue bangun gimana dong
lihat sperma berceceran…ayolah plesase bukain ikatan gue ya…udah puas semua kan
? Dan lagi suami gue bentar lagi bangun, gue gak sempat bersih bersih dong “
Gue kuatir juga kalo mereka melaksanakan aksinya. Terus terang gak siap deh
kalo vagina gue di isi sprema mereka…gila apa !
Tapi dasar mereka cowok bandel,
tangan tangan mereka sudah sibuk mengocok masing masing batangnya. Arrrghhh !!
gue bener bener sebel …hhhh tangan dan kaki gue bener bener terikat, mati kutu
sama sekali tidak bisa bergerak. Sementara Jemari Andi sibuk mengobok obok
vaginaku…aduh..diapain sih punya gue…!
Budi mulai mendekatkan batangnya ke
vaginaku dan….ahhh kurang ajar…! Spermanya disemprotkan keras keras, tentu saja
langsung masuk karena bibir vaginaku dibuka lebar oleh jari jari Andi..
Doni mengikuti dari
belakang…diikuti Rudi, Robert, Syuman dan aaahhh…sungguh kurang ajar mereka.
“Rin…coba lihat…terisi penuh kan …semua
bisa masuk lohhh…” Andi tersenyum senyum.
“Di…coba gue masukin batang
gue…luber nggak hahahaha “ Robert segera menghunjamkan batangnya, tentu saja
sprema di dalamnya muncrat keluar kena tekanan dari luar…
Ok ..Rin gimana kalo kamu kami
biarkan terikat begini…surprise untuk suamimu…ok ? hehehe”
“Andi..jangan dong please…lepasin
dong ikatan gue…please..” Aku mulai panik.
“Nggak mau…biar suamimu tahu kalo
kamu nakal…ok ? kami pergi thanks honey….” Andi menepuk nepuk pipiku.
Arggghhh bang**t..!! Andi !!
lepasin gue dong…gue teriak neeeh !!!” Ancam ku.
Ups !!! kalo gitu mulut kamu perlu
ditutup sayang…”Tangan andi mengambil sobekan kain bajuku untuk menyumpal
mulutku…ahhhh kurang ajar !!!
Mereka menutup pintu dan membiarkan
aku terikat, aduhhh bagaimana kalau suamiku bangun nanti…!! Aduhhh gimana alasanku
nanti ? …mataku jadi gelap…
Author : Unknown
( Bagi yang tau siapa penulis aslinya, silakan
kontak gw, supaya bisa gw lampirkan ^^ )
No comments:
Post a Comment