Tag : Cerita Swinger , Cewek Bispak
, Cerita Dewasa , Cantik , Cewek , Sex , Panas , Tukar Pasangan , Perek ,
Di sini akan dibahas konsep umum
tentang gaya hidup berbagi istri
(wife sharing) dan cara terbaik untuk menempuhnya. Bagian ini dirasa perlu dikemukakan
sebagai bimbingan bagi pasangan suami istri yang ingin terjun ke dalam gaya
hidup ini. Ingat! Belum tentu semua isi dari cerita-cerita yang dimuat di situs
ini, atau di situs-situs lain, dapat dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Cerita
berisi khayalan, dan setiap orang bebas untuk berkhayal semaunya. Penerapan
khayalan itu ke dalam dunia nyata adalah hal yang lain lagi. Tentu saja semakin
banyak pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh suatu pasangan, semakin
terbuka pula kesempatan bagi mereka untuk mencoba mengaplikasikan berbagai
macam khayalan yang lebih hebat dalam kehidupan mereka. Tulisan ini bermaksud
untuk mengantarkan setiap pasangan yang berminat ke arah sana .
1. Prinsip-prinsip umum
Dalam gaya
hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum. Kesetiaan cinta dan kesetiaan
seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap
suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan
berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda.
Anda dapat melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda. Gaya
hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi)
sosial antar manusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara
Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan
lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda
boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun
boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap
hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda
yang paling tinggi. Rasa tidak aman pribadi tidak mendapat tempat di sini.
Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental,
yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum
dapat menghilangkan rasa tidak aman Anda dalam menjalani gaya
hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
Jika hubungan Anda dengan suami tak
berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya
hidup ini. Jangan pernah memulai gaya
hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya. Selalu pulihkan kembali rasa aman
pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tidak dapat
direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat
melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai
dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh
teman kencan Anda. Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali
bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa
saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan
mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani
mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana
terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui
kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu 'melaporkan' setiap kencan Anda
kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan
terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai. Jangan pernah
mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan
Anda dengan suami Anda.
2. Kontak dengan calon teman kencan
Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan
seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik.
Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal.
Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain,
atau dari internet, dan sebagainya.
Anda mungkin telah menulis surat
yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik.
Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan
kontak yang berbelit, misalnya: "..jika kamu menelepon dan yang menjawab
kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain." Jangan
lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan
mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat
menghubungi Anda.
Jujurlah tentang diri Anda dan
keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah
memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
3. Pertemuan, gagasan dan mungkin
yang lainnya
Sering aku ditanya orang. "Apa
yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman
kencanmu?" Jawabanku biasanya adalah, "Apa yang kamu biasanya lakukan
ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?"
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya
hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga.
Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman
keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan
dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga
dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan
terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya.
Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan
yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami
Anda.
4. Petunjuk Teknis
Selalu praktekkan safe sex. Jika
Anda tak bisa memastikan 'kebersihan' teman kencan Anda, selalu minta padanya
untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin
bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui
serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan
seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
Nah, sekarang -tanpa kondom- Anda
berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus
diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat.
Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda
pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda?
Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda
adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda
berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika
ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tidak
menjadi masalah jika ia tidak menarik penisnya keluar sama sekali dan
memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang
tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda
sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak
dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi.
Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur
kembali dengan menggunakan kondom.
Bagaimanapun, mungkin saja Anda
justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda
ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan
ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh
Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah
teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh
Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda
berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman
dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu
bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak
ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh: Pastikan Anda melakukan
hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau Minumlah pil
anti hamil secara teratur.
Bagian ini hanya ditujukan bagi
Anda yang sudah memasuki tingkat 'lanjut' (advanced), yaitu: Anda sama sekali
tidak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau
Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua
teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus
sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila
Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami
Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika
ingin menempuh gaya hidup ini
adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu
dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda
benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan
anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga.
Sementara itu, hubungan Anda dengan
teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun
sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus
melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar
hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali
tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif)
total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu
saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini.
Author : Unknown
( Bagi yang tau siapa penulis
aslinya, silakan kontak gw, supaya bisa gw lampirkan ^^ )
No comments:
Post a Comment